Sejarah Peradaban Bangsa Indonesia yang Sengaja di Manipulasi

Mayoritas, kita merasa insecure dengan sejarah bangsa yang dianggap miskin, kampungan, biadap, terbelakang, tidak ada nilai budayanya sama sekali. Ya kita dibutakan oleh sejarah yang dimanipulasi, foto dan illustrasi zaman perang kemerdekaan yang mencekam.

Candi Muara Takus Riau

Melupakan sejarah dan mengecilkan leluhur. Yang dilihat dan dipedulikan adalah sejarah dan budaya luar, sementara budaya negeri sendiri tidak dilestarikan. Yang dicari adalah pemahaman luar, bukan filsafat dan kearifan negeri sendiri.

Lihat negeri Cina. Mereka tahu sejarah, kenal leluhur dan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal. Lihat Yahudi, India, Thailand. Mereka Masih mempertahankan keaslian budaya bangsa, sementara negara lain, termasuk Indonesia, terlalu silau dengan konsep modernisasi sehingga melupakan konsep dan kebijakan bangsa sendiri.

Candi Muara Takus Riau

Jika kita Masih menganggap sejarah bangsa yang terbelakang, tentu saja itu salah besar. Seharusnya kita bangga. Bisa kita lihat Bali. Mereka adalah bagian terbesar dari sisa sisa budaya asli bangsa kita. Mereka melestarikan kebudayaan dan menjaga hubungan dengan leluhur. Itu sebabnya Bali menjadi daerah paling damai satu Indonesia. Banyak keindahan alam tersebar diseluruh pelosok negeri, tetapi tempat paling dicari satu dunia untuk mencapai kedamaian diri adalah Bali. 

Semua itu karna masyarakat Bali menjaga diri, alam dan hubungan mereka dengan leluhur, tidak tercemar budaya asing. Walau banyak sekali pendatang dari seluruh dunia, budaya Bali tetap dilaksanakan dan bukannya terlengaruh, malahan membuat pendatang pendatang itu yang mengikuti budaya mereka. 

Candi Muara Takus Riau

Ada beberapa suku bangsa lain yang masih kental budayanya, seperti jawa, batak, minangkabau, melayu dan suku lainnya. Tetapi kita bisa dibilang sudah tidak tahu sejarah asli. Itu sebabnya banyak perpecahan terjadi antar saudara sebangsa, yang mengira kita musuh walau sebenarnya saudara hanya karna perbedaan suku dan agama. 

Lokasi Candi Muara Takus Riau

Dan sedihnya kita manusia Indonesia selalu merasa dibawah bayang-bayang pengaruh asing. Kita menerima saja budaya luar dan harus manut sama orang luar, padahal banyak potensi yang tidak kita sadari. Padahal kalau tau bagaimana aslinya jati diri bangsa, kita harus bisa melampaui mereka semua.